Jakarta -
Artis Irfan Hakim bersukacita karena putrinya mendapatkan medali emas di PON Sumut-Aceh 2024. Aisha Hakim meraih emas seusai mewakili provinsi DKI Jakarta dalam cabang olahraga berkuda kategori jumping equestarian.
"Gila anak gue dapat emas alhamdulillah-alhamdulillah. Gue di Medan menyaksikan perjuangan secara langsung anak gue, Aisha, dan timnya, DKI Jakarta, mereka cabang olahraga jumping equestarian," katanya tersenyum lebar di Studio FYP Trans 7 di Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/9/2024).
Kebahagiaan Irfan juga terlihat saat menceritakan Aisha mengalungkan emas dan membawa bendera DKI Jakarta seusai meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Happy banget pas dia naik kuda tuh, apalagi pas dia bawa bendera DKI sudah gitu ada medali ya, dia kayak senyum bawa medali. Gue kayak gila nih anak gue nih senang banget," katanya.
Irfan menyebut istrinya menahan haru dengan senyum. Sebelumnya sang istri juga menemani Aisha di Medan untuk menghadapi pertandingan berkuda tersebut.
"Istri gue nemenin dari kemarin, dia masih di Medan kan. Kalau ditanya nangis, kalau dia sudah senyum saja tuh nggak bisa nutup mulut," katanya.
Irfan merasa seperti mimpi dengan raihan Aisha. Bintang film Red Cobex itu juga seolah tak menyangka ada anggota keluarganya yang menjadi atlet, terlebih meraih emas di ajang PON.
"Akhirnya mendapat medali emas beneran gue kayak senyum, dia dikalungin emas kayak mimpi, kayak sesuatu yang nggak mungkin buat keluarga gue tiba-tiba ada atlet, terus atlet PON, terus dapat medali emas happy," imbuhnya.
Ditanya apakah sudah menyiapkan hadiah untuk putrinya, Irfan rupanya belum kepikiran. Namun, bapak lima anak itu menceritakan sebelum Aisha bertanding, dirinya menggelar pengajian dan doa khusus.
"Belom gw belum siapin apa-apa beneran. Sampai setiap ketemu orang gue minta didoain, gue sampai gelar pengajian khusus di pendopo buat Aisha, ibadah ditingkatin lagi," katanya.
Dengan raihan emas, Irfan mengatakan hal ini adalah keberhasilan bersama setelah para atlet mendapatkan doa dan restu dari para orang tua.
"Alhamdulillah tim DKI bukan hanya usaha, tapi doa dan restu orang tua harus digarisbawahi sekali. Kemarin tuh keberhasilan bersama banget, jadi happy se-happy-nya," pungkasnya.
(fbr/mau)