Sejumlah umat Islam berusaha menyentuh pintu kabah seusai tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (19/5/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ka'bah menyimpan catatan sejarah yang panjang tetapi ada serpihan informasi yang kerap luput dari perhatian umat Muslim. Selama ini, Ka'bah dikenal memiliki pintu besar berwarna kuning emas ditampakkan tidak seluruhnya karena tertutupi kiswah.
Pernah beredar foto yang memperlihatkan semacam adanya pintu rahasia yang ditutup dengan batu yang serupa dengan dinding Ka'bah. Namun foto tersebut menunjukkan susunan batu yang tidak sejajar pada dinding Ka'bah.
Pintu ini menjadi sebuah misteri tersendiri di kalangan umat Muslim karena diyakini adanya pintu kedua Ka'bah. Pintu yang misterius itu terletak di sisi barat. Lantas, seperti apa fakta sejarah sebenarnya?
Para sejarawan, dilansir Arabic Post, mengklaim ketika Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Ka'bah tidak memiliki pintu, atap, atau jendela. Ka'bah hanya berupa dinding padat yang membentuk kubus tertutup di semua sisi. Dengan kata lain, saat itu belum ada pengaturan untuk memasuki Ka'bah.
Namun kemudian, diyakini pada periode Raja Tubba yang memerintah pada abad ke-4 Masehi, Ka'bah dibuka pada kedua sisinya, sebagaimana disebutkan dalam biografi Ibnu Hisyam.
Al Azraqi menyebutkan dalam Akhbar Makkah, dengan mengutip riwayat Ibnu Jarir, bahwa Raja Tubba adalah orang pertama yang mendandani dan membersihkan Ka'bah dan memerintahkan para penguasa dari Jurhum untuk membuat pintu masuk Ka'bah.
Di masa itulah, Ka'bah memiliki dua pintu permanen yaitu pintu masuk dan pintu keluar, yang terbuka sepanjang waktu. Siapapun bisa masuk melalui pintu timur dan keluar melalui pintu barat.
Halaman selanjutnya ➡️
sumber : Pusat Data Republika