Program Makan Bergizi Gratis, Pemenuhan Gizi Siswa, dan Hilirisasi Produk Peternakan

2 weeks ago 10
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Purnama Putra

Alif Pramana senang bukan kepalang. Dia cukup kaget ketika disajikan sang guru sekotak makanan. Alif adalah salah satu siswa kelas 2 SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), penerima manfaat makan bergizi gratis. Sekolah tersebut menjadi lokasi uji coba program makan bergizi gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Senin (26/8/2024).

Alif mengaku senang mendapatkan sarapan gratis yang dibagikan pihak sekolah. Dia kebetulan cocok dengan menu olahan komplet yang disajikan. "Makanannya enak, ada telur, tempe orek, daging, sayur capcay," ucap Alif saat ditemui wartawan di lokasi.

Alif menganggap, adanya makan bergizi tersebut membuat siswa menjadi semangat belajar. Dia pun setuju jika memang program uji coba tersebut diteruskan. "Terima kasih Bapak (Pj) Gubernur atas makan gratisnya," ujar Alif usai berbincang sebentar dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meninjau langsung uji coba makan bergizi gratis tersebut.

Alif adalah siswa dari keluarga biasa yang menjadi bagian dari ratusan siswa-siswi yang mendapatkan berkah makan gratis untuk sarapan pagi. Pembagian makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo Subianto pada 2024-2029 untuk memberikan pemenuhan gizi kepada anak-anak.

Saat ini, fenomena anak-anak kekurangan gizi dan mengalami gizi buruk masih menjadi salah satu persoalan serius yang dihadapi pemerintah. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan, prevalensi gizi buruk pada anak dari 10,2 persen tahun 2018 menjadi kurang dari 7 persen pada 2024, harus dilakukan. Selama ini, pemerintah RI telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memerangi malnutrisi selama dua dekade terakhir.

Merujuk angka stunting pada balita turun dari lebih dari 40 persen pada 2000 menjadi sekitar 21,6 persen pada akhir 2022. Adapun faktor risiko gizi buruk pada anak saling berkaitan dengan terjadinya stunting pada balita. Ketika anak sudah berkembang maka perlu langkah revolusioner memutus rantai masalah dengan memberi makanan bergizi kepada semua siswa dari taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA).

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, paket makan bergizi gratis yang dibagikan memang disesuaikan dengan kebutuhan kalori siswa. Hal itu agar mereka mempunyai energi dalam berkegiatan untuk proses belajar sehari-hari.

Tujuannya agar makanan yang dikonsumsi memiliki kualitas gizi dan nutrisi siswa terjaga. Dengan begitu, mereka nantinya bisa menjadi generasi cerdas tanpa kendala gizi.

"Hitungan total kalorinya adalah 450 ribu kalori per porsi. Sementara, kebutuhan kalori anak usia sekolah dasar berkisar 1.800 sampai dengan 2.100 kalori per hari. Sehingga, nilai kalori saat sarapan berkisar 20 persen hingga 25 persen dari total kebutuhan," ujar Suharini.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaktim, Herwin Meifendy menambahkan, makanan yang dibagikan ke seluruh siswa kelas 1 sampai 6 totalnya mencapai 800 siswa. Paket tersebut dibagikan pada pukul 06.21-07.00 WIB, untuk sarapan pagi mereka.

Menurut Herwin, makanan tersebut sudah menjalani pemeriksaan gizi dan kalori yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena itu, paket makanan ketika dibagikan harus segera dimakan. Selain itu, paket makanan tersebut juga merupakan hasil masukan dari guru yang langsung bertanya kepada para muridnya dan bahannya berasal dari lokal.

"Hasil pemeriksaan uji organoleptik pangan normal. Pangan bebas dari bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin-B, & M. Yellow). Kesimpulannya pangan aman selama tidak melewati batas waktu yang ditentukan (pukul 10.00 WIB)," ujar Herwin.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meninjau pembagian makan bergizi gratis di beberapa kelas menyimpulkan, sebagian besar siswa memang belum sarapan pagi ketika berangkat ke sekolah. Jika dua kali uji coba makan bergizi gratis di sekolah sebelumnya senilai Rp 15 ribu per paket, kali ini nominalnya bertambah menjadi Rp 25 ribu.

Karena itu, menu yang disajikan bisa lebih beragam. Pun nilai kalori yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan siswa. Heru memaparkan, sepaket makanan terdiri nasi, telur, ayam kecap, sayur capcay, orek tempe, dan daging.

"Ke depannya kita terus lakukan di wilayah DKI Jakarta. Jadi kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan kita melihat mana menu yang lebih disukai oleh seluruh adik-adik, untuk Pemprov DKI Jakarta yang terpenting kalorinya dan gizinya tersampaikan," jelas Heru.

Dia pun mengapresiasi badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang ikut menyumbangkan dana tanggung jawab sosial (CSR) untuk alokasi program makan bergizi gratis tersebut. Selain berfungsi untuk memenuhi gizi siswa, program tersebut juga sekaligus menggerakkan ekonomi karena bahan makanan dibeli langsung dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Adalah uji coba yang ketiga makan gratis kepada anak-anak sekolah. Saya ucapkan terima kasih kepada PT PAM Jaya yang sudah memberikan 800 paket untuk sarapan pagi," kata Heru.

Sementara itu, saat uji coba kelima, Pj Heru juga mendatangi langsung pembaginan makanan di SDN Manggarai 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). Kali ini, menu yang disediakan terdiri dua jenis dengan rentang harga Rp 20 ribu dan Rp 25 ribu per paket.

Menu pertama adalah nasi uduk komplet dengan semur, telor, orek tempe, buah pisang, dan air mineral yang disediakan PT Bank DKI sebanyak 500 paket. Adapun menu kedua berisi nasi putih, beef teriyaki, salad sayur, buah, dan air mineral yang disediakan Perumda Dharma Jaya.

Menurut Heru, kandungan kalori kedua jenis menu tersebut berkisar 450-500 kilokalori (kkal). Dia juga mengapresiasi pengemasan paket makanan karena sudah menggunakan wadah food grade yang ditandai logo tara pangan pada kemasan sehingga aman dikonsumsi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI untuk penyediaan menu MBG (makan bergizi gratis). Semoga akan makin banyak lagi para siswa yang dapat menikmati program ini," ucap Heru.

Dari hasil evaluasi di lapangan, Heru menyimpulkan, perlu diadakan penyesuaian porsi dan jenis makanan sesuai jenjang sekolah, mulai TK, SD, dan SMP. Dia menilai, semakin besar usia siswa, mereka tidak masalah dengan menu yang disajikan. Pasalnya, bagi siswa yang masih berusia lima sampai tujuh tahun, ada yang kesulitan mengonsumsi makanan yang bukan kesukaan mereka.

"Memang rata-rata siswa suka dengan menunya dan menghabiskan makanannya. Tetapi yang menjadi perhatian kami adalah siswa kelas 1 dan 2 SD, juga TK, harus dicarikan menu yang disukai mereka. Makanannya harus habis. Karena kalau tidak habis, asupan kalori gizi yang tersedia di makanan percuma juga," kata Heru menegaskan.

Karena itu, sambung dia, Pemprov DKI bersama Perumda Dharma Jaya sedang mencari pola yang tepat untuk pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. Heru memuji uji coba makan bergizi gratis tanpa hambatan dan prosesnya semakin lancar.

Di sisi lain, Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, perusahaan melalui CSR berkontribusi membagikan 1.000 paket makanan bergizi kepada siswa-siswi SMPN 03 Manggarai. Menurut dia, Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan, khususnya protein hewani menyambut positif pelaksanaan program itu. "Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Jakarta," kata Raditya.

Untuk pemilihan menu, Raditya mengungkapkan, Perumda Dharma Jaya bersinergi dengan Dinkes DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, serta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI. Sejumlah kriteria menu makanan yang harus dipenuhi adalah menu yang disukai anak-anak, terpenuhi asupan gizi, dan harga terjangkau.

Hilirisasi produk peternakan

Peneliti di Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN M Ikhsan Shiddieqy menjelaskan, pemenuhan gizi anak-anak yang sedang masa usia sekolah bisa dipasok dari produk peternakan. Produk itu menjadi bagian menu makanan yang disajikan kepada para siswa. Hanya saja, kata dia, produk peternakan yang digunakan perlu mempertimbangkan kondisi daerah siswa berada.

"Hal ini berarti hilirisasi produk harus mengutamakan potensi lokal. Produk peternakan unggulan di suatu daerah tentu berbeda dengan daerah lain," ujar Ikhsan. Misalnya, lokasi siswa atau sekolah yang ada di kawasan pesisir tentu lebih tepat jika menggunakan produk perikanan sebagai penyuplai protein hewani. Hal itu menunjukkan bahwa pemilihan produk peternakan merupakan suatu hal dinamis.

Selain itu, menurut Ikhsan, hilirisasi produk peternakan juga perlu mempertimbankan pemberian nilai tambah pada sektor peternakan yang ada di daerah tersebut. Artinya, pasokan produk sebaiknya mengutamakan peternak atau pengusaha di daerah tersebut. "Selain sebagai bentuk pemerataan ekonomi, juga untuk memperpendek rantai pasok," kata Ikhsan.

Selain itu, Ikhsan menjelaskan, untuk suplai daging sapi, saat ini, pemerintah masih perlu tambahan impor dengan angka tertinggi 287.530 ton pada 2022. Sementara susu sebagai salah satu sumber protein hewani lain juga memiliki kondisi setali tiga uang dengan daging sapi. Padahal, dua produk itu menjadi kebutuhan utama dalam program makan bergizi gratis.

Ikhsan pun mendorong pemerintah menggunakan pangan lokal sebagai sumber pasokan untuk program makan bergizi gratis. Hal itu menjadi positif dalam sudut pandang distribusi dan memberi nilai tambah ekonomi, terutama bagi peterna...

Read Entire Article