Jakarta -
Pertamina melakukan penyesuaian harga pada BBM nonsubsidi Pertamax. Harga Pertamax yang setara dengan oktan 92 mengalami kenaikan menjadi Rp 13.700 per liter dari awalnya Rp 12.950 per liter.
Harga BBM nonsubsidi lainnya juga sudah mengalami kenaikan cukup besar. Sebagai contoh Pertamax Green 95 saja harganya naik menjadi Rp 15.000 dari awalnya Rp 13.900 per liter.
Meski begitu, harga BBM Pertamina sejauh ini masih menjadi yang termurah dibandingkan merek lain yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pasar oktan 92 saja, paling mahal dijual oleh Shell dengan harga Rp 14.520 per liter, kemudian Vivo Rp 14.320 per liter, dan BP menjual di harga Rp 13.850 per liter. Pertamina paling murah menjual Pertamax seharga Rp 13.700 per liter.
Naik satu tingkat di pasar oktan 95, Pertamina dengan produk Pertamax Green juga menjadi paling mudah dengan harga Rp 15.000 per liter. BP dan Shell menjual BBM di level oktan yang sama seharga Rp 15.370 per liter atau yang menjadi paling mahal. Sementara Vivo menjual produk yang sama di harga Rp 15.150 per liter.
Perbandingan Harga BBM:
Pertamina
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp 13.700 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp 15.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 15.450 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 15.350 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.650 per liter
VIVO
Revvo 90: Rp 12.900 per liter
Revvo 92: Rp 14.320 per liter
Revvo 95: Rp 15.150 per liter
Shell
Shell Super (RON 92): Rp 14.520 per liter
Shell V-Power (RON 95): Rp 15.370 per liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 15.600 per liter
Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 15.810 per liter
BP
BP 92: Rp 13.850 per liter
BP Ultimate (RON 95): Rp 15.370 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp 15.810 per liter
(hal/ara)